Anugerah Terindah..
Apa yang terlintas di benakmu kala mendengar dua kata ini?
Apakah kamu memiliki Anugerah Terindah?
Apa anugrah terindahmu?
Aku hanya ingin berbagi sebuah pandangan,
Berat rasanya ketika mengucapkan sesuatu yang sudah kita capai atau kita miliki sebagai “anugerah terindah”, karena ucapan tersebut perlu komitmen, perlu pemikiran mendalam, perlu ditelaah lagi mengapa kita memilih hal tersebut sebagai anugerah terindah yang kita dapatkan.
Namun kenyataannya aku berani mengambil keputusan untuk menentukan anugerah terindah bagiku. Anugerah Terindah yang pernah aku miliki sebagai seorang manusia, sebagai ruh dan jiwa yang manunggal. Anugerah itu adalah mengenal-Nya.
————————————————————————————————————————————————————————
Dahulu aku kira orang-orang shalih itu telah atau akan shalih dengan sendirinya tanpa melalui proses, ujug-ujug rajin ibadahnya, ujug-ujug baik akhlaqnya, tapi ternyata aku salah.
Semua, semua orang shalih — aku yakini, mereka tidak pernah luput dari rasa syukur karena telah diperkenalkan oleh-Nya, Tuhan Yang Manunggal, Allah
Melalui perkenalan itu lah, tumbuh rasa ingin tahu lebih dalam mengenai Allah, tumbuh rasa ingin belajar apa saja yang harus dipelajari, tumbuh rasa ingin selalu dekat melalui ibadah-ibadah, dan– semua itu adalah perwujudan rasa terima kasih kepada-Nya karena telah diberikan kesempatan emas– bukan, lebih dari sekedar “emas”, bahkan lebih dari itu, kesempatan yang takkan pernah tergantikan oleh apapun, kesempatan yang menentukan nasib kita sebagai makhluk,
yaitu kesempatan untuk mengenal-Nya.
Allahua’lam
itu tadi anugerah terindahku, bagaimana denganmu?